Memang banyak sekali manfaat menjanjikan yang ditawarkan dari seorang
arsitek untuk keperluan membuat konstruksi, utamanya di wilayah Jogja dan
sekitarnya.
Seorang arsitek yang berpengalaman tentu sanggup menciptakan
rancangan sebuah rumah yang efisien dan fungsional sambil tetap
mempertimbangkan detail keinginan sang pemilik.
Berapa Jasa
Arsitek Dihargai?
Ada banyak keinginan pemilik proyek yang harus diakomodir oleh arsitek
pada bangunan yang akan dibuat seperti kebutuhan ruang, layout serta
keselarasan hubungan antar ruang, konsep arsitektur dan lain sebagainya. Arsitek
juga harus mampu mengemas detail tersebut dengan imajinasinya.
Tak hanya itu, arsitek juga melakukan survey sebagai materi bahan
pertimbangan sebelum mulai membuat desain.
Survey akan menghasilkan luas dan
bentuk area lahan yang akan digunakan untuk menentukan hubungan dan dimensi
setiap ruang hingga bentuk lahan dan layout-nya.
Hasil yang diperoleh pemilik proyek dari arsitek yang diperkerjakan
antara lain berupa gambar desain 3D berupa perspektif bangunan, gambar kerja
meliputi denah, penampakan bangunan, gambar potongan dan detil tiap rancangan
dari bagian rumah. Hasil ini digunakan sebagai acuan kerja pihak kontraktor dan
pemborong untuk mengerjakan proyek.
Selain itu, dari arsitek, pemilik dapat memesan paket termasuk Rencana
Anggaran Biaya (RAB) yang biasanya akan dinyatakan fix jika sudah melalui
berbagai proses revisi guna memenuhi keinginan sang pemilik.
Dengan berbagai fasilitas yang bisa didapatkan tersebut, berapa besarnya
biaya yang umumnya dikeluarkan? Tarif yang ditetapkan oleh arsitek bisa saja
berbeda-beda satu dengan lainnya. Umumnya, harga ini bergantung pada kualitas
pekerjaannya.
Kualitas pekerjaan ini sendiri dapat dilihat dari proyek
terdahulu yang telah dikerjakan sang arsitek. Makin bagus karya arsitektur yang
mereka buat, atau bahkan jika dibilang karya monumental, makin mahal pula harga
yang mungkin Anda bayar.
Bagi beberapa pemilik proyek, tingginya tarif arsitek ini juga menjadi
barometer level arsitek tersebut. Klien bahkan dibuat penasaran hingga tertarik
untuk menggunakan jasa arsitek mahal tersebut.
Hal ini mungkin dikarenakan,
klien yang berani mencari arsitek berarti orang yang memang benar-benar
menginginkan sebuah kualitas dan bersedia membayar untuk mendapatkannya. Rupiah
pun bukan lagi menjadi hal yang sensitif untuk dibahas.
Biasanya besaran tarif arsitek ini dapat dihitung dari luas bangunan,
contoh Rp. 50.000/m2. Namun ada pula tarif arsitek yang dihitung berdasar pada
presentase RAB konstruksi yang dibangun.
Untuk bangunan rumah tinggal dengan
tingkat kerumitan yang tinggi, maka tarif arsitek yang dibebankan biasanya
senilai 2-4% atas nilai konstruksi ataupun RAB. Namun untuk memastikan berapa
harga yang ditentukan, tentu saja Anda perlu menghubungi kontak arsitek.
Nominal tarif jasa arsitek yang disebutkan di atas adalah tarif minimum
arsitek dan diatur oleh IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Jika ada arsitek yang
memberlakukan tarif di bawah panduan IAI ini, maka ada beberapa kemungkinan
yang mungkin terjadi.
Mungkin arsitek yang Anda hubungi tersebut bukanlah anggota IAI sehingga
pekerjaannya dihargai sesuai keyakinannya sendiri. Kemungkinan lain adalah
arsitek tersebut sedang mengejar jam terbang sehingga berusaha mendapatkan
order sebanyak-banyaknya. Persaingan juga tak jarang menjadi alasan.
Lalu adakah tarif maksimum terkait jasa arsitek ini? hingga saat ini,
tidak ada peraturan tentang berapa nilai tertinggi atas jasa arsitek ini. namun
demikian, gaji yang diberikan tetap berdasar pada kontrak kerja yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar